MAHASANTRI
DOSEN
ALUMNI
FASILITAS
Setelah acara seremonial yakni sambutan, mauidhoh hasanah, dan ramah tamah, maka acara di siang hari ini dilanjut dengan acara sarasehan "Diskusi Tafsir Hidayatul Qur'an" oleh Tim konstributor daras tafsir, tim nahdlatut turots, LTN, dan Mahasantri Ma'had Aly Darul ulum.
Pentingnya mempelajari ulumul quran menurut beliau adalah, agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca alquran karena kesalahan kecil seperti demikian akibatnya bisa fatal, sedangkan beliau menegaskan mengenai sifat alquran dan bersifat sepanjang masa, dan mengkritik orang orang yang menganggap alquran secara tekstual dengan menyodorkan sifat dari ilmu sababun nuzul oleh sebab itu muncullah kaidah "Al-ibratu bil umumil lafdzi la bi khusus al sabab".
Kuliah umum Prof. Dr. Agil Husin Al Munawwar, M.A., akan menjadi sumber inspirasi & motivasi, memperkaya wawasan serta meningkatkan semangat belajar. Maka dari itu diharapkan bagi seluruh Mahasantri Ma'had Aly Darul ulum sekaligus seluruh peserta yang akan hadir, agar dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang dunia kontemporer saat ini. Acara ini juga memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk bertanya langsung kepada Prof. Dr. Agil Husin Al Munawwar, M.A. sebagai bentuk rasa perhatian
Itulah beberapa pembagian hadis menurut Dr. Lukmanul Hakim. Dan setelah kita mendalami tentang bahaya hadis maudhu' dalam kitab kitab mawaidh, maka perkuliahan umum ini ditutup dengan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada mahasantri agar dapat berinteraksi langsung dengan Dr. Lukmanul Hakim al-Azhary.
Dan di antara hal yang sangat membantu untuk memahami polisemi adalah melihat dari segi qorinah, yaitu qorinah lafdziyah (قرينة لفظية) dan qorinah haliyah (قرينة حالية).
Dengan demikian, pemahaman polisemi menjadi fondasi penting dalam meresapi makna Al-Qur'an secara menyeluruh, memberikan wawasan mendalam bagi para pelajar yang tengah meniti ilmu agama.